LPM-BAPEMAS JALIN KERJA SAMA PENDATAAN PROFIL DESA

Unirow-Pertengahan Oktober lalu, telah digelar kegiatan pendataan profl Desa Kelurahan se-Kabupaten Tuban, dalam rangka kerja sama antara Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Pemdes dan KB serta Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban.
Mahmudi, kepala Bapemas Pemdes dan KB kabupaten Tuban secara langsung membuka acara tersebut yang turut dihadiri, Kasubid Penguatan
Kelembagaan dan Pelathan dalam hal ini mewakili Bapemas Provinsi Jawa Timur, Drs Damin, M.Si di dampingin oleh 4 tenaga teknis dari pokja profl desa dan kelurahan Jatm antara lain Novi Hendra Wirawan, Hidayat Adi Kartka, dibantu oleh dua tenaga teknis di lingkungan Unirow, yakni Abdul Wahid Nuruddin, dan Andi Hariyoko.
Rektor Unirow, Supian Dian Nurtjahyani, menyatakan bahwa data mutlak dimiliki oleh desa dapat lebih akurat keperuntukannya.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak dikeluarkannya peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) nomor 12 tahun 2007 mengenai pendayagunaan data profl desa dan kelurahan. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut, agar desa memiliki data dalam rangka perencanaan pembangunan, serta adanya pusat data dan informasi yang berkaitan dengan program nasional yang dimulai sejak tahun 2012 lalu.
“Tujuannya, kita ingin desa memiliki sebuah data dalamrangka perencanaan pembangunan desa, dan adanya pusat data serta informasi kaitannya dengan desa yang merupakan program nasional” Papar Novi Hendra Wirawan, ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM).
Kegiatan yang diluncurkan oleh Direktorat Jendral (Dirjen) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) tersebut diikut sejumlah 328 desa dan kelurahan se-Kabupaten Tuban dan 21 Kasi PMD Kecamatan di Kabupaten Tuban.
Disinggung mengenai target yang ingin dicapai, Pak Novi sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa, Unirow menyiapkan sumber daya dalam memenuhi kegiatan tersebut dengan menyiapkan 4 laboratorium komputer di Program Studi (Prodi) Teknik Informastka (TIF), Teknik Industri (TI), dan Pendidikan Matematka.
Novi menambahkan, bahwa kerja sama tersebut dapat berjalan setap tahun dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang setap tahun akan masuk dalam program KKN berupa penggalian data, dan pada akhri tahun akan ada Update-ing data.
“Kedepan tdak hanya profl desa, teknologi tepat guna, pos daya, desa mandiri, peningkataan keejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif, ekonomi produktf dan lingkungan karena akan kami tindaklanjut karena ketiganya tdak dapat terlepas satu sama lain”
Harapan dalam kegiatan yang berlangsung selama tga hari itu, secara umum bahwa kedepan ingin membentuk desa mandiri, dan secara khusus mampu mensinergikan dunia pendidikan dan pemerintah daerah, tutup Novi (Ifa/Citra)
Tag: